Selasa, 18 November 2014

tugas ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI (PADA MAJALAH ANEKA YES, EDISI 24 TAHUN 2006)



NAMA           : MAY SISKA DEBORA
KELAS          : 5A
NPM               : 126211426

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI
(PADA MAJALAH ANEKA YES, EDISI 24 TAHUN 2006)
  1. Bunyi yang Seharusnya Luluh Tidak Diluluhkan
Foto0135.jpg Foto0136.jpg
Pada gambar diatas terdapat kesalahan berbahasa yaitu pada mengkilap dan mengkombinasikan. Seharusnya kedua kata itu diluluhkan menjadi mengilap dan mengombinasikan agar tidak mengalami kesalahan.
Bentuk tidak baku :
-          Karier melejit, tampilan mengkilap, gaya boleh dibalap, tapi soal pamor mereka enggak bisa ditawar. (24)
-          Mengkombinasikan beberapa item baju “biasa” ternyata bisa jadi outfit lebaran yang keren. (28)
Bentuk baku :
-          Karier melejit, tampilan mengilap, gaya boleh dibalap, tapi soal pamor mereka enggak bisa ditawar.
-          Mengombinasikan beberapa item baju “biasa” ternyata bisa jadi outfit lebaran yang keren.
  1. Peluluhan Bunyi yang Seharusnya Tidak Luluh
3.1 Peluluhan Bunyi /c/ yang Tidak Tepat
Foto0137.jpg
Pada gambar diatas terdapat kesalahan berbahasa yaitu meluluhkan kata atau huruf c yang seharusnya tidak diluluhkan.
Bentuk tidak baku :
-          Bingung nyari cemilan yang enak buat ngerumpi bareng teman? (87)
Bentuk baku :
-          Bingung mencari cemilan yang enak buat merumpi bareng teman?
  1. Penggantian Morf
4.1 Morf menge- Tergantikan Morf Lain
Foto0139.jpg
pada gambar ini kata ngeloyor termasuk kedalam kesalahan berbahasa yaitu menggantikan morf menge- dengan morf yang lainnya. Terdapat pada kata ngeloyor.
Bentuk tidak baku :
Apalagi kita sahabatan sejak kecil, kata Tomi sambil ngeloyor pergi. (91)
Bentuk baku :
Apalagi kita sahabatan sejak kecil, kata Tomi sambil mengeloyor pergi.
4Penyingkatan Morf mem-, men-, meng-, meny-, dan menge-Foto0132.jpg
Kata nyerah diatas seharusnya mendapatkan afiks meny- menjadi menyerah.
Foto0133.jpg
Kata ngenakin seharusnya diberi dengan afiks menge-, menjadi mengenakkan.
Foto0134.jpg
Kata ngebantuin harus diberi afiks mem- agar menjadi kata membantu.
Bentuk tidak baku :
-          Tapi jiwanya, bener-bener tangguh, suka tantangan dan gak kenal nyerah. (10)
-          Bisa nenangin dan kasih saran yang ngedinginin. (10)
-          Ketimbang saling memberi pandangan yang enggak ngenakin, malah runyam nanti urusannya. (12)
-          Terima kasih buat teman-teman Ungu yang sudah ngebantuin. (20)
Bentuk baku :
-          Tapi jiwanya, bener-bener tangguh, suka tantangan dan gak kenal menyerah.
-          Bisa menenangkan dan kasih saran yang mendinginkan.
-          Ketimbang saling memberi pandangan yang enggak mengenakkan, malah runyam nanti urusannya.
-          Terima kasih buat teman-teman Ungu yang sudah membantu.
  1. Penggunaan Afiks yang Tidak Tepat
6.1 Penggunaan Prefiks ke-
Foto0153.jpg
gambar diatas menunjukkan adanya kesalahan berbahasa yang terdapat pada kata kebayang. Kata itu seharusnya mendapatkan prefiks ter-, sehingga menjadi terbayang.
Bentuk tidak baku :
Dari wanginya, udah kebayang pasti orangnya cantik, lincah, lucu, rajin menabung dan tidak sombong. (10)
Bentuk baku :
Dari wanginya, udah terbayang pasti orangnya cantik, lincah, lucu, rajin menabung dan tidak sombong.
4.2  Pembentukan Kata dengan Prefiks meng-
Foto0140.jpg
Gambar diatas menunjukkan kesalahan berbahasa pada kata merubah yang seharusnya mendapatkan prefiks meng- menjadi mengubah.
Bentuk tidak baku :
Gue pengen ngenalin dia sama seluruh keluarga besar gue, kalau cewek itu telah merubah hidup gue 180 derajat. (91)
Bentuk baku :
Gue pengen ngenalin dia sama seluruh keluarga besar gue, kalau cewek itu telah mengubah hidup gue 180 derajat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar