Nama : MAY SISKA DEBORA
Kelas : 5A
Npm : 126211426
KESALAHAN
BERBAHASA TATARAN FONOLOGI
(Pada
bungkus makanan)
1.
Perubahan fonem
-
Fonem /a/ menjadi /e/
dan /s/ menjadi /z/

Pada bungkus
makanan diatas menurut saya terdapat kesalahan berbahasa yaitu perubahan fonem
/a/ menjadi /e/ dan /s/ menjadi /z/ dari kata gemez. Seharusnya kata gemez
tersebut dilafalkan menjadi gemas, seperti yang dimaksudkan dalam KBBI. Gemas
berarti 1 sangat jengkel
(marah) dalam hati: saya sangat -- pd anak itu krn
selalu mengotori lantai; 2 sangat suka (cinta) bercampur jengkel;
jengkel-jengkel (cinta). Kata
gemez tersebut dipengaruhi oleh bahasa daerah yaitu bahasa Jawa yang berarti
suka atau lucu.

Pada kata remez
diatas terdapat kesalahan berbahasa yaitu pelafalan /a/ menjadi /e/ dan /s/
menjadi /z/. Kata remez tersebut berasal dari bahasa Jawa yang seharusnya
dilafalkan dengan kata remas didalam bahasa Indonesia. Pada KBBI kata remas
berarti mengepal-ngepal dan memerah-merah
(kelapa, adonan): ~
tepung; ~ kerupuk.
-
Fonem
/ê/
menjadi /a/

Kata randang pada
gambar bungkus makanan diatas terdapat kesalahan yaitu fonem /e/ yang dilafalkan menjadi fonem /a/. Seharusnya kata randang dilafalkan menjadi
rendang yang didalam KBBI berarti daging yang digulai dengan santan sampai kuahnya
kering sama sekali, yang tinggal hanyalah potongan daging dengan bumbunya. Kata tersebut berasal dari bahasa daerah yaitu bahasa Minang
(Padang).
-
Fonem
/u/ menjadi /o/ dan /e/

Pada
kata bandoeng diatas menurut saya termasuk kesalahan berbahasa yaitu merubah
fonem /u/ menjadi fonem /o/ dan /e/. Bandoeng
-
Fonem
/i/
menjadi /e/

Kata mamee diatas terdapat kesalahan berbahasa yaitu perubahan
pelafalan /i/ menjadi /e/. Seharusnya kata tersebut dilafalkan menjadi anak
mami bukan anak mamee.
2. Penambahan
fonem
-
Fonem /a/

Kata
enak menurut KBBI seharusnya dituliskan dengan fonem /a/ satu saja (tidak lebih),
yang berarti sedap, lezat (tentang rasa): kue ini – rasanya;. Penambahan
fonem /a/ tersebut termasuk dalam kesalahan berbahasa. Kata enaak diatas
seharus dilafalkan menjadi enak.
-
Penambahan fonem /a/
dan /e/

Kata
pada bungkus makanan diatas mengalami kesalahan berbahasa yaitu terletak pada
penambahan fonemnya /a/ dan /e/. Kata mie diatas dalam KBBI tidak
mendapatkan tambahan fonem /e/ melainkan hanya dilafalkan dengan kata mi saja
yang berarti bahan makanan dari tepung terigu,
bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus,
diberi daging, udang, sayuran, bumbu, dan sebagainya. Kemudian kata sedaap
diatas juga tidak dilafalkan dengan fonem /a/ lebih dari satu didalam KBBI yang
berarti enak (nyaman, senang) tentang perasaan pad a umumnya: bersih,rapi, dan -- dipandang
mata; lagunya tidak -- didengar; tidak – hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar