Selasa, 18 November 2014

tugas ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS (PADA KORAN HALUAN RIAU, 7 Desember 2013)



Nama   : May Siska Debora
Kelas   : 5A
Npm    : 126211426

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS
(PADA KORAN HALUAN RIAU, 7 Desember 2013)

1.      Susunan Kata yang Tidak Tepat
Foto0143.jpg
Gambar diatas terdapat kesalahan berbahasa dalam penyusunan kata-kata di sebuah kalimat. Seharusnya penulis pada kalimat tersebut tidak salah dalam menyusun kalimat, agar tidak menyebabkan kecanggungan dalam membaca.
Bentuk tidak baku :
Kita di DPRD memandang lebih perlu Pemko Pekanbaru membangun Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru dari pada memindahkan pusat perkantoran tersebut. (10)
Bentuk baku :
Pemko Pekanbaru perlu membangun Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru dari pada memindahkan pusat perkantoran tersebut.
2.      Penggunaan Unsur yang Berlebihan atau Mubazir
Foto0144.jpg
Pada gambar tersebut seharusnya kalimat didalamnya tidak lagi menggunakan unsur-unsur yang berlebihan, seperti kata tambah dan juga kata lagi. Sebab keduanya sudah merupakan kata untuk menyatakan lebih banyak.
Bentuk tidak baku :
“Tenda yang kami pasang ukuran sementara satu tenda jika dirasa kurang nanti kita tambah lagi” ujarnya. (16)
Bentuk baku :
“Tenda yang kami pasang ukuran sementara satu tenda jika dirasa kurang nanti kita tambah” ujarnya.
3.      Penggunaan Bentuk Superlatif yang Berlebihan
Foto0145.jpg
Pada kalimat diatas seharusnya tidak menggunakan benuk superlatif yang lebih dari satu. Sebab kata amat dan sangat sudah mengartikan keadaan yang terlalu, terlebih-lebih, atau terlampau.
Bentuk tidak baku :
Bahkan menurut Roni, amat sangat disesalkan, jika banjir sempat merenggut nyawa manusia, seperti yang terjadi di jalan Garuda Sakti, Panam. (9)
Bentuk baku :
a.       Menurut Roni, sangat disesalkan jika banjir sempat merenggut nyawa manusia, seperti yang terjadi di jalan Garuda Sakti, Panam.
b.      Menurut Roni, amat disesalkan jika banjir sempat merenggut nyawa manusia, seperti yang terjadi di jalan Garuda Sakti, Panam.

4.      Penjamakan yang Ganda
Foto0146.jpg
Kata bersama-bersama tentu tidak ada didalam bahasa Indonesia, kecuali bersama-sama. Seharusnya kata bersama tidak diulang dengan imbuhannya.
Bentuk tidak baku :
Dan kita ingin bersama-bersama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dalam mencari solusinya. (9)
Bentuk baku :
Dan kita ingin bersama-sama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dalam mencari solusinya.
5.      Penggunaan Bentuk Resiprokal yang Salah
Foto0147.jpg
Pada kata baru-baru seharusnya tidak diulang, sebab itu termasuk penggunaan bentuk resiprokal yang salah.
Bentuk tidak baku :
Dahulukanlah kegiatan yang diperlukan oleh masyarakat, “ungkap Fadri pada wartawan baru-baru ini. (10)
Bentuk baku :
Dahulukanlah kegiatan yang diperlukan oleh masyarakat, “ungkap Fadri pada wartawan baru ini.
6.      Kalimat yang Tidak Logis
Foto0150.jpg
Kalimat seharusnya logis atau dapat diterima oleh akal pembaca. Akan tetapi pada gambar diatas, kalimat tersebut tidak logis yaitu pada kata dipecah yang seharusnya diganti dengan dibagi.
Bentuk tidak baku :
Dijelaskan, perolehan dana PNPM sejumlah Rp. 250 juta, keseluruhan dana yang diperoleh dibangun semua, tanpa dipecah kepada bangunan lain. (12)
Bentuk baku :
Dijelaskan, perolehan dana PNPM sejumlah Rp. 250 juta, keseluruhan dana yang diperoleh dibangun semua, tanpa dibagi kepada bangunan lain.
7.      Penggunaan Istilah Asing
Foto0151.jpg
Bahasa pada gambar koran diatas seharusnya tidak mencampur-adukkan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris.
Bentuk tidak baku :
Sejauh ini Pemko tidak mempunyai master plan mengatasi banjir sehingga ketika hujan tiba, Pekanbaru selalu digenangi air di beberapa titik. (9)
Bentuk baku :
Sejauh ini Pemko tidak mempunyai rancangan induk mengatasi banjir sehingga ketika hujan tiba, Pekanbaru selalu digenangi air di beberapa titik.
8.      Penggunaan Kata Tanya yang Tidak Perlu
Foto0152.jpg
Pada kata mana tahu mengalami kesalahan berbahasa, yaitu bentuk kata tanya yang seharusnya tidaka perlu lagi digunakan dalam penulisan kalimat diatas.
Bentuk tidak baku :
Lepas itu, Camat Tambang juga diminta segera mendatangkan bantuan medis untuk jaga-jaga mana tahu ada korban banjir yang jatuh sakit. (15)
Bentuk baku :
Lepas itu, Camat Tambang juga diminta segera mendatangkan bantuan medis untuk berjaga-jaga bagi korban banjir yang jatuh sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar